Ayahku......
kau membanting tulang
untuk menafkahi istrimu anakmu juga dirimu
walaupun harus pergi pagi pulang malam
Ayahku......
kedatanganmu kami tunggu
karna kami rindu dengan ayah
kami tidak menharapkan gajimu
tetapi kami mengharapkan kedatangan mu
Ayahku.......
kau pulang malam
sehingga kami tidak bisa melihat wajahmu
yang lesuh sepulang dari kerja
Ayahku.......
maafkan kami jika ada salah
dan maafkanlah diriku jika aku membantahmu
dan tidak mau membantu ayah.
Sumber : http://laguhati.weebly.com/puisi-ibuayah.html
Rabu, 17 Februari 2016
Puisi Untuk Ayah
20.22
No comments






0 komentar:
Posting Komentar