awan kelam terlukis dilangit
burung-burung terbang dengan letih
debu-debu jalan tersorot lampu kota
lalu lalang kendaraan riuh seperti ombak samudera
hanya kesunyian yang terlarut disudut kota ini
Hembusan nafas serpihan perih .
menebarkan cinta dengan lirih
pohon-pohon yang tenang merunduk sepi
sinar rembulan menelanjangi bumi
hanya harapan dan luka yang akan menjadi sejarah kota ini
Kamis, 18 Februari 2016
Suara sunyi disudut kota
18.34
No comments
0 komentar:
Posting Komentar