Kamis, 18 Februari 2016

Suara sunyi disudut kota

awan kelam terlukis dilangit
burung-burung terbang dengan letih
debu-debu jalan tersorot lampu kota
lalu lalang kendaraan riuh seperti ombak samudera

hanya kesunyian yang terlarut disudut kota ini 

Hembusan nafas serpihan perih .
menebarkan cinta dengan  lirih
pohon-pohon yang tenang merunduk sepi

sinar rembulan menelanjangi bumi
hanya harapan dan luka yang akan menjadi sejarah kota ini 





0 komentar:

Posting Komentar